Horner Klaim Selisih Tipis Empat Tim di Austin Jadi Gambaran 2024
Bos Red Bull Christian Horner yakin selisih tipis yang terlihat antara empat tim F1 teratas di Grand Prix Amerika Serikat adalah “pendahulu” untuk musim depan.
Red Bull mendominasi kejuaraan tahun ini, dengan gelar pembalap dan konstruktor sudah selesai dengan lima putaran tersisa.
Namun saingan utama mereka – Mercedes, Ferrari dan McLaren – menikmati kemajuan yang stabil di F1 2023 dengan terus menutup kesenjangan dalam satu lap.
Red Bull masih memiliki keunggulan signifikan pada hari balapan, namun Horner berpendapat kesenjangan antar tim akan terus berkurang karena regulasi teknis yang stabil.
- F1 GP Amerika Serikat: Verstappen Meraih Pole untuk Sprint Race
- F1 GP Amerika Serikat: Starting Grid untuk Balapan Hari Minggu
“Ini jelas membuatnya lebih ketat dan Anda harus lebih mengandalkan data Anda sehingga jumlah simulasi yang Anda jalankan dalam perlombaan, intensitasnya jauh lebih besar,” katanya. “Tapi itu akan terjadi.
“Ketika Anda memiliki peraturan yang stabil – mobil dan tim akan bersatu sehingga ini adalah awal dari apa yang akan kita lihat tahun depan dengan persaingan yang jauh lebih ketat.”
Horner mengonfirmasi bahwa Red Bull tidak akan memperkenalkan peningkatan lebih lanjut pada RB19, karena perhatian penuh mereka tertuju pada mobil 2024.
“Ini dia,” tambahnya. “Kami mendapat kabar terbaru kecil di Singapura. Karena kurangnya waktu terowongan angin yang kami miliki, kami banyak fokus pada mobil tahun depan pada tahap yang relevan.
“Ini semua tentang mengoptimalkan apa yang kita miliki sekarang hingga akhir tahun.”
